Selama pertumbuhan usaha kecil, perusahaan akan melalui tahapan siklus hidup bisnis dan menghadapi berbagai tantangan yang membutuhkan sumber pembiayaan yang berbeda. Misalnya, bisnis akan membutuhkan strategi yang berbeda dalam hal penetrasi pasar, pengembangan bisnis, dan mempertahankan pangsa pasar. Ketika bisnis semakin matang, operasi dan prioritas akan berubah sehingga membutuhkan pembiayaan bisnis juga berubah.

Apa Tahapan Siklus Hidup Bisnis dan Tantangannya

Sebuah bisnis akan melalui tahapan siklus hidup bisnis yang mirip dengan siklus hidup pohon. Sebagai bibit yang bertunas dan matang, pohon akan membutuhkan jumlah sumber daya yang berbeda melalui tahapan siklus hidupnya.

Siklus Hidup Bisnis dan Tantangannya

Memahami berbagai tahapan siklus hidup bisnis akan membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi hambatan yang perlu ditaklukkan oleh bisnis Anda agar berhasil.

1. Tahap Pengembangan / Benih

Tahap pengembangan atau benih adalah awal dari siklus hidup bisnis. Ini adalah saat ide cemerlang Anda hanyalah sebuah pemikiran dan akan membutuhkan serangkaian pengujian pada tahap awalnya. Dalam menguji ide bisnis Anda, Anda dapat melakukan penelitian mengenai industri tersebut, mengumpulkan umpan balik dari teman, keluarga, kolega, atau pakar industri lainnya. Ini adalah saat Anda menentukan apakah ide bisnis yang Anda miliki layak untuk dikejar dan jika demikian akan menjadi lahirnya bisnis baru Anda.

Tantangan

  • Profitabilitas Ide Bisnis
  • Penerimaan Pasar
  • Membangun Struktur Bisnis
  • Manajemen Akuntansi

2. Tahap Startup

Anda telah memutuskan bahwa ide bisnis Anda layak untuk dikejar dan sekarang telah menjadikan entitas bisnis Anda legal. Pada tahap ini, Anda telah selesai mengembangkan produk atau layanan yang ditawarkan bisnis Anda dan akan mulai memasarkan dan menjual. Selama tahap ini, Anda akan mengutak-atik produk atau layanan Anda sesuai dengan umpan balik awal dari pelanggan pertama Anda yang membayar dan permintaan pasar. Anda perlu mempelajari dan menyesuaikan model bisnis Anda untuk memastikan profitabilitas dan memenuhi harapan pelanggan Anda. Dengan menyesuaikan model bisnis Anda, Anda akan dapat mengatur bisnis Anda di jalur yang benar.

Tantangan

  • Mengelola Cadangan Kas
  • Mengelola Ekspektasi Penjualan
  • Manajemen Akuntansi
  • Membangun Basis Pelanggan
  • Membangun Kehadiran Pasar

3. Tahap Pertumbuhan / Kelangsungan Hidup

Bisnis Anda telah bertahan melalui tahap awal siklus hidup bisnis dan saat ini sedang dalam tahap pertumbuhan atau kelangsungan hidup. Bisnis ini secara konsisten menghasilkan pendapatan dan menambah pelanggan baru. Pendapatan berulang ini akan membantu membayar biaya operasional Anda dan membuka peluang bisnis baru. Saat ini, bisnis Anda mungkin beroperasi dengan kerugian bersih atau mempertahankan laba yang sehat, tetapi mungkin ada beberapa persaingan. Ini juga saat Anda perlu menyempurnakan model bisnis Anda dan menerapkan metodologi, model penjualan, model pemasaran, dan model operasi yang telah terbukti sebelum memperluas usaha Anda ke pasar massal.

Tantangan

  • Menghadapi Peningkatan Pendapatan
  • Menghadapi Peningkatan Pelanggan
  • Manajemen Akuntansi
  • Manajemen yang Efektif
  • Persaingan Pasar
  1. Tahap Ekspansi/Pertumbuhan Cepat

Bisnis Anda telah menjadi perusahaan yang berkembang pesat dan memantapkan kehadirannya di industri ini. Anda sekarang telah mencapai tahap di mana bisnis Anda akan berkembang dan menyebarkan akarnya ke pasar dan saluran distribusi baru. Untuk mulai memanfaatkan kesuksesan bisnis Anda, Anda perlu menangkap pangsa pasar yang lebih besar dan mencari pendapatan baru. Oleh karena itu, bisnis Anda akan mengalami pertumbuhan pendapatan dan arus kas yang pesat. Tahap pertumbuhan yang cepat memanfaatkan model penjualan, model pemasaran, dan model operasi yang telah terbukti yang ditetapkan dari tahap pertumbuhan/kelangsungan hidup Anda.

Tantangan

  • Meningkatkan Persaingan Pasar
  • Manajemen Akuntansi
  • Pindah ke Pasar Baru
  • Menambahkan Produk/Layanan Baru
  • Memperluas Bisnis yang Ada

5. Tahap Kedewasaan

Setelah ekspansi yang sukses, bisnis Anda berada di puncak industrinya dan telah matang. Pada tahap akhir siklus hidup bisnis, bisnis Anda mendominasi pasarnya. Bisnis Anda masih bisa berkembang tetapi tidak pada tingkat yang substansial seperti yang Anda alami sebelumnya. Pilihan Anda saat ini adalah memutuskan untuk mengambil langkah mundur menuju tahap ekspansi atau memikirkan kemungkinan strategi keluar.

Tantangan

  • Meningkatkan Persaingan Pasar
  • Manajemen Akuntansi
  • Pindah ke Pasar Baru
  • Menambahkan Produk/Layanan Baru
  • Memperluas Bisnis yang Ada
  • Strategi Keluar

Setiap tahap siklus hidup bisnis membawa tantangan baru atau yang sudah ada sebelumnya. Solusi yang mungkin berhasil untuk satu tahap mungkin tidak berhasil di tahap lain, oleh karena itu Anda harus selalu menyesuaikan rencana bisnis dan operasi Anda.

Di setiap tahap, bisnis Anda akan mengandalkan sumber keuangan untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi bisnis Anda. Ini sangat penting untuk memiliki perangkat lunak manajemen akuntansi sehingga Anda akan memiliki gambaran yang akurat tentang keuangan bisnis Anda saat ini. Memiliki perangkat lunak akuntansi akan membantu Anda memahami di mana bisnis Anda berada pada siklus hidup bisnis saat ini dan detailnya akan memungkinkan Anda memperkirakan tantangan yang akan datang dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.